Jumat, 15 Agustus 2014

My Biology (Pengertian Biologi)





My BIOLOGY
By: Dion Rully Androu
Sumber: Catatan Buku Biologi Kelas 7,8, & 9







Biologi menurut bahasa latin :
BIO/BIOS : hidup sedangkan, LOGI : ilmu.           
Pengertian Biologi : ilmu alam yang mempelajari kehidupan dan organism hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.
Didalam biologi terdapat 3 makhluk hidup yaitu :
1.     Manusia,
2.     Hewan, hewan dibedakan menjadi 2 yaitu bersel satu dan bersel banyak
3.     Tumbuhan, tumbuhan juga dibedakan menjadi 2 yaitu bersel satu dan bersel banyak .
Cabang-cabang ilmu biologi :
v Aerobiologi : ilmu yang mempelajari pertikel organik yang dapat diangkut oleh udara.
v Agroforesti : ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan debgan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek.
v Agronomi : ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
v Algologi : ilmu yang mempelajari tentang alga.
v Anatomi : ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh
v Arachnologi : ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
v Bakteriologi : ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
v Biofarmaka : ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat.
v Botani : cabang biologi tenteng dunia tumbuhan
v Ekologi : ilmu yang mempelajari tentang lingkungan.
v Epizoologi : ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkit hean, biasanya hewan ternak.
v Evolusi : ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalamjangka panjang,
v Fisiologi : cabang biologi yang mempelajari fungsi tubuh makhluk hidup.
v Genetika : ilmu yang mempelajari keturunan sifat dari orang tuanya kepada anaknya,
v Helminthologi : ilmu yang mempelajari tentang cacing.
v Histologi : cabang biologi tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup.
v Mikologi : cabang biologi tentang jamur.
v Mikrobiologi : cabang biologi tentang mikroorganisme/jasad renik.
v Ornitologi : cabang biologi tentang burung.
v Patologi : cabang biologi tentang penyakit dan pengaruhnya pada organisme.
v Sitologi : cabang biologi tentang struktur dan fungsi sel.
v Teratologi : cabang biologi tentang cacat perkembangan pada embrio.
v Virogi : cabang biologi tentang virus.
v Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan.

BAB 1
MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup mempunyai beberapa ciri-ciri berikut :
1.     Bernapas, yaitu proses menghirup gas oksigen (RESPIRASI) dan menghembuskan gas karbon dioksida dan uap air (EKSPIRASI).
Contoh :
Ø Manusia bernapas dengan paru-paru.
Ø Tumbuhan , didaun alat pernafasan bernama stomata, sedangkan dibatang bernama lentisel.
Ø Hewan :
·        Katak : kulit, paru-paru
·        Ikan : insang
·        Ikan lele : labirin
·        Belalang : trakea
2.     Aktif (berpindah tempat), Gerak Pasif (tidak berpindah tempat).Manusia alat gerak : tulang otot Bergerak, dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : Gerak
Ø Alat gerak aktif : otot, otot dibedakan menjadi 3 yaitu : otot polos, jantung, dan lurik.
Ø Alat gerak pasif : rangka/tulang
Contohnya :
o   Manusia alat gerak : tulang otot
o   Ikan alat gerak : sirip
o   Burung alat gerak : sayap
o   Kelelawar alat gerak : sayap
o   Ular alat gerak : otot perut

3.     Peka terhadap rangsang (iritabilita). Kepekaan terhadap rangsang menunjukkan bahwa didalam tubuh makhluk hidup terjadi proses pengaturan. Contoh : tumbuhan putri malu jika disentuh daunnya akan mengatup.
4.     Memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya.
ü Nutrisi/makan/minum mempunyai fungsi untuk memperoleh energi dan kehidupan sehari-hari.
Cara menghasilkman energy pada manusia dan hewan :
Sari-sari makanan  (C6H12O6) + Oksigen (O2) = energi
Proses ini dinamakan OKSIDASI BIOLOGIS.
            Oksidasi biologis adalah, sari-sari makanan, oksigen , dan energi.
ü Pada tumbuhan cara memperoleh energi melalui melalui proses fotosintesis, yaitu : CO2 (karbon dioksida) + air + klorofil (sinar matahari) + O2 = energi.
              Didalam makhluk hidup terdapat 2 organisme yaitu :
1.     Organisme Autotrof : organisme yang bisa membuat makanan sendiri. Contoh : tumbuhan.
2.     Organisme  heterotrof : organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Contohb : manusia, hewan, tali putri, dan jamur.    

5.     Mengeluarkan zat sisa metabolosme (ekskresi). Contoh :
Ø Ginjal : urine = air kencing
Ø Paru-paru : Co2 (karbin dioksida)
Ø Hati : zat empedu
Ø Kulit : keringat
Pada pertumbuhan pengeluaran dinamakan Gutasi, yaitu mengeluarkan air pada waktu udara lembab melalui ujung daun, pengeluaran air mata disebut eliminasi.
6.     Mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Ø Pertumbuhan : proses dari kecil menjadi besar/bertambahnya volume dan tidak bisa kembali seperti semula (Irreversibel).
Ø Perkembangan : proses pertumbuhan menjadi kedewasaan.
7.     Berkembang biak untuk menghasilkan keturunan.
Ø Generatif : kawin
Melibatkan sel kelamin jantan dan betina
Ø Vegetatif: tidak kawin
Tidak melibatkan sel kelamin jantan dan betina
8.     Beradaptasi dengan lingkungan.
Arti adaptasi : penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Ø Morfologi : penyesuaian diri pada bentuk tubuh/alat-alat tubuhnya, contoh : paruh burung, cakar burung.
Ø Fisiologi : penyesuaian diri pada fungsi tubuh sehingga tidak dapat dilihat dengan mata. Contoh : ikan air tawar dan ikan air laut.
Ø Tingkah laku : penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh : bunglon dan cecak.
9.     Mempunyai bahan gebetik berupa DNA dan RNA.

Ciri-ciri tumbuhan :
1.     Bernapas
2.     Member tanggapan terhadap rangsang
3.     Memerlukan makanan dan air
4.     Tumbuh dan bergerak
5.     Melakukan perkembang biakkan secara kawin/tidak kawin
6.     Membutuhkan perawatan yang benar dan memberikan pupuk kandang/pupuk kompos
Didalam biologi terdapat beberapa komponen yaitu :
1.     Komponen biotik : hidup, seperti makhluk hidup yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
2.     Komponen abiotik : tidak hidup, contohnya : udara, air, sinar matahari, batu, api, tanah, dsb.
Terdapat kesimpulan bahwa :
·        Ada interaksi antara komponen biotik dengan abiotik
·        Ada interaksi antara komponen abiotik dengan biotic
Ø Pengertian Metode Ilmiah
Yaitu, suatu perangkat untuk memecahkan masalahmengetahui penyebab sehingga memiliki kesimpilan yang dapat masuk akal dan dapat dipercaya.
Ø 6 langkah dalam metode ilmiah :
1.     Menemukan masalah dan merumuskan masalah.
2.     Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah.
3.     Menyusun dugaan atau hipotesa untuk memperoleh jawaban sementara.
4.     Menguji dugaan dengan mengadakan percobaan/eksperimen.
5.     Menarik kesimpulan
6.     Menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan.
Ø 7 sikap ilmiah antara lain :
1.     Mencintai kebenaran
2.     Tidak purba sangka
3.     Bersifat toleran terhadap orang lain
4.     Ulet
5.     Teliti dan hati-hati
6.     Ingin tahu
7.     Optimis
Contoh dalam metode ilmiah/kerja ilmiah :
1.     Menemukan masalah : apa penyebab penyakit gatal-gatal ?
2.     Mengumpulkan keterangan :
Desa A banyak yang menderita gatal-gatal akibatnya :
-         Lingkungan desa A banyak air yang kotor
-         Sampah yang tersumbat dan terjadilah banjir
Desa B tidak ada yang menderita penyakit gatal-gatal karena :
-         Lingkungan yang bersih dan warga membuang sampah pada tempatnya.
3.     Menyusun dugaan/hipotesa :
-         Penyakit gatal-gatal disebabkan karena banyak warga yang membuang sampah di selokan dan terjadilah banjir.
-         Banyak anak yang sering basah-basahan di air banjir sampai basah kuyup.
4.     Menguji hipotesa :
Percobaan : - orang B tidak bermain di air banjir
-         Orang A bermain air banjir berlama-lamaan
Setelah beberapa hari orang B badannya sehat dan tidak gatal-gatal
Karena tidak bermain diair banjir. Sedangkan, orang A seluruh badannya gatal-gatal danmenjadi iritasi pada kulitnya.
5.     Menarik kesimpulan :
Kesimpulan : penyakit gatal-gatal disebabkan oleh pencemaran air yang kotor dari selokan, seluruh warga A badannya gatal-gatal karena disebabkan oleh banjir rob atau ulah manusia yang membuat banjir rob sendiri, yaitu dengan membuang sampah diselokan dengan sembarang.
6.     Menguji kesimpulan :
Percobaan : - orang B tidak bermain di air banjir
-         Orang A bermain air banjir berlama-lamaan
Setelah beberapa hari orang B badannya sehat dan tidak gatal-gatal
Karena tidak bermain diair banjir. Sedangkan, orang A seluruh badannya gatal-gatal danmenjadi iritasi pada kulitnya.